Mengenali Penyebab Kanibalisme Ayam Aduan Serta Pencegahannya
Dalam dunia sabung ayam, pemberian perawatan yang baik dan benar pada ayam bangkok aduan merupakan tugas wajib bagi para bobotoh sabung ayam. Dimana hal ini bertujuan guna meningkatkan kualitas bertarung pada sang ayam nantinya.
Namun tak jarang, para bobotoh sabung ayam sering kali mengalami masalah selama perawatan berlangsung. Baik itu dari masalah pertumbuhan, munculnya berbagai macam penyakit bahkan tak jarang munculnya sifat kanibalisme pada masing-masing ayam.
Baca Juga : 5 Penyakit Mematikan Ayam Bangkok dan Cara Mengatasinya
Pada dasarnya, sifat kanibalisme dapat muncul pada saat ayam masih beruasi anakan. Umumnya, sifat pemakan sejenis ini sendiri dapat muncul dikarenakan pemberian porsi makan yang tidak seimbang dengan jumlah anakan di dalam kandang. Hal ini sendiri memicu sifat para anak ayam untuk menyerang ayam lainnya guna memenuhi asupan makan.
Selain itu, sifat satu ini juga dapat muncul dikarenakan tidak terpenuhinya kandungan mineral sehingga ayam mengalami kekurangan pasokan aira dalam tubuhnya. Umumnya, ayam aduan yang lemah akan menjadi tagert utama mereka dalam mematuk bahkan hingga menyebabkan kematian.
Tentu kejadian satu ini tidak dapat dibiarkan dengan begitu saja, mengingat akan mempengaruhi pertumbuhan serta tingkat produktivitas pada masing-masing ayam. Maka dari itu, perlu penanganan yang tepat dalam mengatasi hal tersebut.
Baca Juga : Perawatan Rutin Ayam Bangkok yang Harus Dilakukan
Pada artikel klai ini sendiri, agen sabung ayam akan memberikan penjelasan dalam Mengenali Penyebab Kanibalisme Ayam Aduan Serta Pencegahannya.
Sebelum masuk ke dalam tahap pencegahan dan pengobatan, para bobotoh ada baiknya mengenali apa saja yang dapat menyebabkan sifat kanibalisme ini dapat muncul. Dan berikut penyebab dari penyakit ayam satu ini :
1. Tidak Tepenuhi Pakan Serta Mineral
Kurangnya asupana pakan serta mineral mendorong munculnya sifat kanibalisme pada ayam aduan. Untuk tipe ayam petelur, indukan akan mematok telurnya sendiri guna menambah jumlah kalsium. Sedangkan untuk ayam bloiler akan mematuk bulu, pial, jari kaki ayam lainnya hingga mati.
Simak : 7 Kandungan Pakan Ayam Bangkok Aduan Jawara Yang Harus Dipenuhi
2. Kandang Ayam Yang Terlalu Penuh
Penempatan ayam aduan dalam jumlah yang banyak sehingga membuat kandang menjadi padat dan sesak juga dapat menjadi faktor selanjutnya. Ayam aduan akan saling mematuk dan merebut untuk mencari tempat yang nyaman. Bahkan mereka akan saling mematuk sama lain dan ayam aduan yang lemah tentu akan menjadi sasaran empuk.
3. Suhu Udara Yang Terlalu Pengap
Suhu yang meningkat dan lembab dapat membuat ayam aduan menjadi stress. Dimana hal ini akan memicu perebutan tempat agar dapat melepaskan panas tubuh dengan mencari tempat yang nyaman.
4. Tempat Makan dan Minum Yang Sedikit
Selanjutnya adalah penempatan tempat pakan dan minum yang tidak sesuai dengan jumlah ayam aduan. Hal ini membuat sang ayam saling memperebutkan untuk mendapat makanan.
5. Serangan Parasit
Serangan sejumlah parasit pada ayam juga dapat membuat sifat kanibalismua muncul. Dimana parasit yang menempel pada tubuh ayam akan membuatnya mematuk dirinya sendiri karena tak kuasa menahan gatal. Alhasil hal ini akan memunculkan luka pada bagian tubuh hingga berdarah dan parasit juga dapat menular pada ayam lainnya apabila tidak segera ditangani.
Simak Juga : 10 Kesalahan Perawatan Ayam Bangkok Yang Patut Dihindari
Simak Juga : Kriteria Khusus Dalam Melakukan Pembuatan Kandang Ayam Bangkok
Baca Juga : 5 Cara Cepat Dalam Merawat Anak Ayam Bangkok Hingga Cepat Besar
Demikianlah artikel yang bisa tim Sabung Ayam Online berikan tentang Mengenali Penyebab Kanibalisme Ayam Aduan Serta Pencegahannya, Salam hangat Situs Judi Sabung Ayam Online .